Teori Rubin


Teori Rubin


TEORI REVA RUBIN
Penekanan rubin dalam teorinya adalah pencapaian peran ibu. Untuk mencapai peran tersebut seorang wanita membutuhkan proses belajar melalui serangkaian aktivitas berupa latihan-latihan dan adalam peran ini diharapkan seorang wnaita mampu mengidentifikasi peran sebagai seorang ibu.
Perubahan yang umum terjadi pada waktu hamil
·         Cenderung tergantung dan membutuhkan peran lebih untuk berperan sebagai calon ibu
·         Mempu memperhatikan perkembangan janinnya
·         Membutuhkan sosialisasi
Reaksi yang umum pada kehamilan
·         Trimester 1 : ambivalent, takut, fantasi, khawatir
·         Trimester 2 : perasaan lebih nyaman, kebutuhan mempelajari tumbuh kembang janin, pasif, introvert, egosentris, self centered
·         Trimester 3 : perasaan aneh, merasa jelek, sembrono, lebih introvert, merefleksikan terhadap pengalaman waktu kecil.
3 aspek yang diidentifikasi dalam peran ibu
·         Ideal image : gambaran tentang idaman diri
·         Self image : gambaran tentang diri
·         Body image : gambaran tentang perubahan tubuh
4 tahapan psikososial
·         Anticipatori stage : ibu melakukan latihan peran, dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain
·         Honeymoon stage : ibu mulai memahami peran dasarnya, dan memerlukan bantuan anggota keluarga lain
·         Plateu stage : ibu mencoba peran sepenuhnya, membutuhkan waktu
·         Disengagement : tahap penyelesaian dimana latihan peran dihentikan
Adaptasi psikososial postpartum
Konsep dasar
·         Peride post partum menyebabkan stress emosional terhadap ibu baru, bahkan lebih menyulitkan bila terjadi perubahan fisik yang hebat saat melahirkan
·         Faktor yang mempengaruhi :
o    Respon dan dukungan dari keluarga dan teman
o    Hubungan pengalaman saat melahirkan terhadap harapan
o    Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang lalu
o    Pengaruh budaya
o    Periode diuraikan rubin dalam 3 fase, taking in, taking hold dan letting go
Periode taking-in
·         Terjadi pada 1-2 hari post partum, umumnya ibu pasif dan ketergantungan, perhatiannya tertuju pada diri sendiri
·         Ia mungkin akan mengulang-ulang pengalamannya waktu melahirkan
·         Kebutuhan akan istirahat sangat penting, pusing, iritabel
·         Peningkatan kebutuhan nutrisi
Periode taking-hold
·         Berlangsung 2-4 hari post partum, ibu menjadi lebih perhatian pada kemampuannya menjadi orang tua
·         Berkonsenterasi terhadap pengontrolan fungsi tubuhnya, seperti BAK, BAB, kekuatan dan ketahanan fisiknya
·         Ibu berusaha keras untuk merawat bayinya sendiri, agak sensitif, cenderung menerima nasihat bidan karena terbuka untuk menerima pengetahuan dan kritikan yang bersifat pribadi
Periode letting go
·         Biasanay terjadi setelah ibu pulang ke rumah dan sangat berpengaruh terhadap waktu dan perhatian yang diberikan keluarga
·         Beradaptasi dengan kebutuhan bayinya, menyebabkan berkurangnya hak ibu dan kebebasan hubungan sosial
·         Depresi post partum umumnya terjadi pada periode ini
Depresi post partum
·         Banyak ibu mengalami perasaan “let-down” setelah melahirkan, sehubungan dengan seriusnya pengalaman melahirkan dan keraguan akan kemampuan untuk mengatasi masalah secara efektif dalam membesarkan anak
·         Umumnya depresi sedang dan dapat diatasi 2 pekan kemudian
·         Jarang menjadi patologis sampai psikosis post partum
Menurut Reva Rubin, seorang wanita sejak hamil sudah memiliki harapan-harapan antara lain:
a.    kesejahteraan ibu dan bayi
b.    penerimaan dari masyarakat
c.    penentuan identitas diri
d.    mengetahui tentang arti memberi dan menerima
perubahan umum pada perempuan hamil:
· ketergantungan dan butuh perhatian
· membutuhkan sosialisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar